Hotel elegan di bilangan Jakarta Barat ini memiliki sertifikat keamanan dari WTTC karena secara efektif mengaplikasikan standar keselamatan tatanan kenormalan baru.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, membuat khawatir wisatawan maupun pebisnis yang ingin menginap di hotel. Betapa tidak, Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya masih menjadi episentrum virus korona di Indonesia. Untuk itu, diperlukan jaminan keamanan bagi setiap tamu yang menginap di hotel.
Kini, banyak pelaku industri perhotelan yang menerapkan protokol kesehatan berkiblat dari panduan keselamatan yang diterbitkan World Travel & Tourism Council (WTTC). Protokol ini dibuat berdasarkan pengalaman anggota WTTC yang berurusan dengan Covid-19, dan berdasarkan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Beberapa waktu lalu, WTTC juga meluncurkan stempel keamanan global pertama di dunia bernama Safe Travels. Stempel bulat berwarna hijau ini dirancang agar memudahkan wisatawan mengenali industri yang telah mengadopsi protokol standar global kesehatan dan kebersihan di masa pandemi. Salah satu hotel yang telah menerimanya adalah Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta Barat.
Sertifikat Safe Travels menjadi bukti bahwa hotel ini dan hotel-hotel lainnya di grup Archipelago International menerapkan sejumlah standar keselamatan tatanan kenormalan baru yang sangat efektif di properti hotel. Public Relations Manager Ariestya Devitha Bouty mengatakan, hotel memang sempat ditutup sejak April lalu dan baru beroperasi kembali pada 8 Juni.
Sebelum hotel dibuka, manajemen dan staf bahu-membahu menyiapkan protokol kesehatan, termasuk melakukan rapid test virus korona bagi seluruh karyawannya. Dengan cara ini, pihak manajemen ingin mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap unit propertinya.
“Semua karyawan kami sebanyak 87 orang sudah di-rapid test dan hasilnya non-reaktif semua. Jadi, boleh kerja lagi. Ke depan, kami akan mengadakan rapid test lagi karena harus dilakukan berkala. Kami juga bikin video sosialisasi, lalu di-post di media sosial,” terang wanita yang akrab disapa Vitha ini kepada Majalah Pajak, Kamis (17/7).
Tak hanya itu, aturan jaga jarak juga secara serius diterapkan di hotel ini. Vitha bilang, sejak tamu memesan kamar hotel hingga berada di lingkungan hotel sebisa mungkin dilakukan melalui peranti aplikasi dan mengandalkan internet, tanpa harus bersentuhan atau berdekatan dengan staf maupun barang. Pun ketika Anda ingin memesan makanan, Anda bisa memilih menu restoran dengan memindai QR Code yang diberikan oleh staf.
“Pilih tipe suite dan presidential suite untuk mendapatkan kenyamanan dan kesenangan maksimal selama staycation di ibu kota.”
Hotel elegan
Beroperasi sejak September 2019, Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center merupakan properti teranyar dari jaringan hotel Archipelago International. Menawarkan tujuan bisnis dan liburan satu atap yang nyaman dan elegan, hotel bintang empat kontemporer ini dikelilingi pusat hiburan, bisnis, serta pendidikan.
Keeleganan hotel terasa sejak Anda memasuki lobi hotel. Dengan dinding-dinding berlapis marmer hitam yang menjulang tinggi, chandellier penuh kerlipan menyerupai berlian, meja resepsionis panjang yang juga berlapiskan marmer, hingga sofa-sofa besar yang menghiasi salah satu sudut lobi, berhasil membawakan suasana mewah di hotel 25 lantai ini.
Suasana kamar juga dihadirkan dengan nuansa senada. Perpaduan seni interior modern dengan furnitur model klasik menghasilkan langgam kontemporer nan kental. Anda bisa memilih tipe kamar sesuai kebutuhan dari superior, deluxe, suite, dan presidential suite. Jika bepergian bersama keluarga, Anda bisa memilih tipe suite atau presidential suite untuk mendapatkan kenyamanan dan kesenangan maksimal.
Tak hanya berkamar besar, tipe suite dan presidential suite merupakan tempat terbaik untuk menikmati staycation di ibu kota dengan segala gemerlap dan fasilitasnya. Jika situasi normal, tamu yang memesan tipe kamar deluxe ke atas juga bisa langsung melakukan check-in di Aster Executive Lounge di lantai 21, dan dapat menikmati afternoon tea di sini.
Anda patut berbangga jika menginap di hotel ini, karena Anda turut menyukseskan program Go Green yang digadang-gadang hotel ini. Salah satu gerakannya, Anda tak akan menemukan air mineral kemasan di kamar. Sebagai gantinya, pihak hotel menyediakan dispenser air di salah satu bagian koridor hotel di tiap lantainya. Jadi, tamu bisa bebas mengambil air dengan membawa teko yang disediakan di setiap kamar.
Tak hanya itu, dengan okupansi yang masih minim selama pandemi ini, maka hotel hanya mengoperasikan beberapa lantainya saja sesuai tingkat hunian.
“Kamar-kamar yang dibuka itu hanya satu lantai atau dua lantai saja tergantung okupansi. Satu lantai terdiri dari 14 kamar yang terdiri dari beberapa tipe kamar. Lantai kamar yang dibuka juga jaraknya cukup jauh, enggak langsung di bawah atau di atasnya, misalnya lantai 10 dan 20. Dengan begitu, kami bisa hemat banyak energi,” imbuh Vitha.
Fasilitas hotel ini sebetulnya terbilang lengkap, ada Restoran Asoka, gym, spa, kolam renang outdoor, ruang rapat, dan ballroom yang diklaim bisa menampung hingga 2000 orang. Sayangnya, di situasi pandemi ini beberapa fasilitas publik—kecuali ballroom—terpaksa ditutup untuk menghindari kerumunan. Namun, hotel masih memfasilitasi keperluan acara Anda, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk benar-benar menjaga physical distancing, tamu dan staf diwajibkan memakai masker selama acara berlangsung. Ada beberapa tamu yang mau foto boleh saja, tapi selagi mereka di area itu dan banyak orang berkumpul, mereka harus pakai masker. Jadi, selama di area sini mereka mesti mengikuti peraturan kami. Selain itu, ada petugas yang mengambilkan makanannya. Jadi, tamunya enggak perlu ambil sendiri.”
Pingback: Kami sudah Kehabisan Jurus | Majalah Pajak