Puput Suwastika, M.M.
Konsultan Manajemen Strategis PPM Manajemen
Apakah berinvestasi dalam bentuk tanaman dapat menguntungkan? Hati-hatilah dengan permainan harga pasar.
Pandemi memiliki efek yang besar baik secara makroekonomi maupun mikroekonomi. Ia mengubah banyak hal termasuk kebiasaan hidup dan kebiasaan kerja. Perusahaan menggiatkan bekerja dari rumah (work from home) demi memastikan karyawannya “selamat” dan tetap bekerja dengan produktif.
Dampak dari WFH pun beragam, salah satu dampak baiknya adalah hidup menjadi lebih berimbang antara porsi bekerja dengan porsi bersama keluarga. Dengan WFH pekerja lebih punya banyak waktu dengan keluarga. Sedangkan work from office (WFO) membuat karyawan kehilangan 3–4 jam setiap harinya untuk perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya.
Dengan WFH, waktu yang tersita itu dapat dialihkan untuk kegiatan yang selama ini menjadi hobi tertunda para pekerja, seperti memasak, memelihara hewan, bahkan berkebun.
Kegiatan berkebun kian marak, karena sesuai hasil riset Marcus Hedblom et all (2019) tentang reduction of physiological stress by urban green space in a multisensory virtual experiment, ditemukan bahwa melihat taman hijau dapat mengurangi stres secara signifikan. Dalam riset berbeda, Paul Brunton menyebutkan psikologi warna menunjukkan dapat membangkitkan reaksi psikologis. Misalnya, warna sering dianggap berdampak pada suasana hati dan emosi.
Hijau merupakan warna sejuk yang melambangkan alam. Karena keterkaitannya yang kuat dengan alam, hijau dianggap mewakili ketenangan, keberuntungan, kesehatan, dan kecemburuan. Peneliti juga menemukan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca. Beberapa siswa mungkin menemukan bahwa meletakkan selembar kertas hijau transparan di atas bahan bacaan meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca.
Ketenangan dan kesehatan ini menjadi salah satu hal penting yang dikedepankan saat menghadapi situasi yang menantang dan penuh dengan kecemasan saat ini. Meluangkan hobi dengan membudidayakan tanaman hijau selain bisa digunakan untuk pemanfaatan waktu juga bisa bermanfaat untuk menghilangkan stres saat WFH.
Di samping itu, tingginya permintaan akan tanaman dan kegiatan berkebun yang masif ini, menyebabkan harga tanaman kian meroket. Masyarakat pun berharap dapat berinvestasi pada tanaman hijau ini. Herding behavior yang dulu pernah terjadi pada tanaman Gelombang Cinta kini tunasnya mulai muncul kembali. Apakah tepat berinvestasi dalam bentuk tanaman? Apakah hal tersebut menguntungkan?
Investasi merupakan suatu istilah dengan pengertian beragam yang erat kaitannya dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva atau aset dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Dapat disimpulkan investasi sebagai upaya penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Dengan membeli tanaman yang memiliki potensi permintaan tinggi, lalu berharap ada potensi keuntungan, itu hal wajar.
Namun kita harus berhati-hati dan tidak lantas mudah tergiur dengan peluang investasi dari tanaman yang menghijaukan tersebut. Hati-hati dengan herding behavior yang mungkin terjadi, belajar dari Gelombang Cinta, hati-hati dengan adanya risiko permainan harga pasar.
Lantas usaha apa yang bisa dilakukan untuk tetap bisa menjadikan peluang tingginya permintaan tanaman ini menjadi sebuah harapan investasi? Yang dapat dilakukan adalah, pertama, buka akses informasi dan bandingkan harga pasar dari berbagai sumber. Sumber informasi untuk mempertimbangkan harga wajar saat ini sudah terbuka luas. Walaupun kita bertransaksi dari rumah, harga wajar ini tetap dapat kita analisis dan perkirakan dari berbagai market place misalnya.
Kedua, pertimbangkan saat yang tepat untuk membeli dan menjual. Persis sama dengan saham. Walau harga tanaman “X” saat ini murah, nilainya yang tinggi (dari sisi tampilan, keindahan, dan kelangkaan) akan memungkinkan adanya potensi kenaikan harga sesuai dengan nilainya suatu saat nanti. Ketiga, amati dan pelajari jenis tanaman. Harga dapat dipengaruhi oleh banyak hal—ketertarikan, hobi, kelangkaan, dan permainan pasar semu. Harga pasar bisa tetap naik karena tanaman tersebut merupakan tanaman langka yang tak terduplikasi dengan mudah.
Selain menebar kewaspadaan, investasi tanaman sebenarnya memiliki dampak baik dalam kondisi pandemi saat ini. Selain menyimpan potensi investasi yang menarik, tanaman yang dijaga dengan ikhlas akan memberikan ketenangan dan meredakan ketegangan.
Selamat menanam!
You must be logged in to post a comment Login