Perkembangan dunia bisnis di era industri 4.0, kemajuan teknologi informasi, telah berpengaruh terhadap praktik-praktik akuntansi dan perpajakan.

Buku karya Indra Mahardika ini secara garis besar memperkenalkan dasar-dasar akuntansi dan perpajakan, dari pengantar akuntansi sampai amnesti pajak. Selain itu, buku ini juga menjawab pertanyaan hukum dan administrasi perpajakan.

Baca Juga: Membumikan Pajak tanpa Teriak

Pelajar SMK akuntansi, mahasiswa, pelaku UMKM, praktisi bisnis, maupun masyarakat umum dapat membaca buku ini untuk memahami akuntansi dan perpajakan. Mereka akan dimudahkan oleh tabel penjelasan dan contoh penghitungan pajak di dalamnya.

Saat ini masih banyak lembaga pemerintah yang belum dapat melaksanakan kegiatannya secara maksimal. Masih banyak kebocoran, pemborosan, inefisiensi, bottleneck yang membuat suatu program gagal mencapai sasaran. Dibutuhkan metode yang menunjang agar suatu program dapat berjalan maksimal, salah satunya dengan audit kinerja.

Baca Juga: Menulis, Cara Efektif untuk Berdialog

Audit Kinerja menguraikan metodologi audit kinerja, termasuk teknik pengumpulan data melalui berbagai macam cara—telaah dokumen, wawancara, konfirmasi, pengujian fisik, benchmarking, survei, focus group discussion (FGD), dan penggunaan tenaga ahli.

Auditor yang hendak melaksanakan audit kinerja, baik di perusahaan atau di instansi pemerintah, dapat mempertimbangkan buku

Baca Juga: Mengatur Keuangan Pribadi pada Masa Kenormalan Baru

Ada jutaan usaha kecil menengah (UKM) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. UKM berpotensi menjadi penyumbang perekonomian terbesar di Indonesia. Terlebih, pemerintah juga aktif memberikan insentif sehingga peluang menjadi pebisnis UKM sangat sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: “Sunset Clause” agar UMKM Melek Pembukuan

Nah, buku berjudul Kaya Raya Dengan Bisnis UKM ini mencoba menjelaskan seluk-beluk bisnis UKM sejak tahap awal sekali, yakni sejak memulai usaha. Selain itu, buku ini juga menebar aneka tip dan kiat untuk mendapatkan modal, mengurus perizinan, pengelolaan usaha agar tetap survive, promosi dan pemasaran. Penulis juga menjabarkan aneka jenis UKM yang tidak ada matinya, yakni UKM bidang kuliner, fesyen, agrobisnis, pendidikan, automotif, dan produk kreatif.

Baca Juga: UKMKM dan Keberpihakan Setengah Hati