Techno

Fon Telinga Bersensor Sentuh

Diterbitkan

4 minggu lalu

pada

8 Juli 2020

Penulis:

Heru Yulianto

Foto: Istimewa

Google akhirnya merilis produk fon telinga (earphone) TWS (true wireless stereo) pertamanya, yaitu Google Pixel Buds 2. Fon telinga berbentuk unik dan punya banyak fitur menarik ini cocok untuk dibawa berolahraga.

Selain memiliki driver (speaker) 12 mm dan dua modul mikrofon yang mampu meredam suara latar, fon telinga ini dilengkapi sensor sentuh berikon “G” pada earpiece untuk mengatur volume, mengganti lagu, maupun mengontrol panggilan telepon dengan sentuhan jari. Selain itu, terdapat pula sensor inframerah yang memungkinkan mode pause saat peranti tidak digunakan.

Produk ini juga dibekali fitur pendukung seperti Google Assistant yang bisa menerjemahkan suara lawan bicara, serta Adaptive Sound yang mengatur volume secara otomatis berdasarkan tingkat kebisingan sekitar. Peranti ini sudah bersertifikat IPX4, artinya tahan cipratan air yang wajar. Yang menarik, fitur Find My Device, yang membantu pemakai saat lupa meletakkan earbud. Salah satu earbud akan bersuara dan berhenti otomatis ketika sudah ditemukan atau tersentuh.

Fon telinga berdaya tahan 5 jam untuk sekali pengisian penuh ini tersedia dalam empat warna, yaitu Clearly White, Almost Black, Quite Mint, dan Oh So Orange. Harganya? Sekitar Rp 2,7 juta, alias 179 dollar AS.

Related Topics:earphone Google Headlines

Don't Miss

Diagnosis COVID-19 Cepat lewat Cloud dan AI

Heru Yulianto

Reporter

Tulis Komentar

You must be logged in to post a comment Login

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Techno

Diagnosis COVID-19 Cepat lewat Cloud dan AI

Diterbitkan

4 minggu lalu

pada

8 Juli 2020

Penulis:

Heru Yulianto

Foto: Istimewa

Akhir Maret lalu, Alibaba Cloud menawarkan teknologi cloud dan AI (kecerdasan buatan) untuk tenaga medis di seluruh dunia yang tengah berperang melawan pandemi COVID-19. Teknologi ini membuat pengujian melalui mesin 60 kali lebih cepat ketimbang deteksi oleh manusia.

Dua rumah sakit di Indonesia terpilih menjadi mitra mereka, yaitu Rumah Sakit Eka, dan Rumah Sakit OMNI. Dalam kemitraan ini, Alibaba Cloud akan menyediakan teknologi analisis gambar CT scan. Analisis berbasis AI ini dilakukan oleh Alibaba Cloud Indonesia tanpa menyimpan data pribadi. Gambar CT scan yang telah dianonimkan, setelah dianalisis, lantas dikembalikan ke rumah sakit sebagai rujukan yang lebih akurat bagi dokter.

Selain itu, dibangun pula www.thoraxcovid.id, yakni portal sistem medis yang disiapkan oleh Medinesia, partner lokal Alibaba Cloud Indonesia. Rumah sakit dapat menggunakan portal ini untuk mengirimkan gambar CT scan pasien yang dianonimkan untuk dianalisis algoritma Alibaba Cloud. Hasil analisis dikirim kembali ke portal untuk menjadi referensi rumah sakit saat membuat keputusan diagnosis.

Teknologi ini telah digunakan di lebih dari 160 rumah sakit di Tiongkok selama wabah COVID-19, dan telah berhasil membantu dokter di Tiongkok membuat diagnosis yang cepat dengan tingkat akurasi 96 persen.

Lanjut baca

Techno

Arloji Pintar Pengawal Berolahraga

Diterbitkan

2 bulan lalu

pada

6 Juni 2020

Penulis:

Heru Yulianto

Foto: Istimewa

Suunto, produsen jam tangan olahraga asal Finlanda mengumumkan kehadiran jam tangan pintar (smartwatch) terbarunya, Suunto 7. Ini adalah smartwatch premium yang menggabungkan keunggulan Suunto dalam mendukung kegiatan olahraga dengan fitur pintar Wear OS milik GoogleTM.

Suunto 7 mendukung berbagai macam mode olahraga, mulai dari berlari, bersepeda, bermain ski, dan berselancar. Selain itu, jam tangan pintar ini dilengkapi catatan statistik olahraga yang akurat, kontrol musik, dan akses ke aplikasi Suunto untuk informasi latihan terperinci. Baterainya tahan hingga 12 jam dalam mode Pelacakan GPS berkelanjutan. Fitur Heatmaps pada arloji ini mampu menunjukkan rute latihan terbaik di 15 jenis olahraga, bahkan ketika ponsel pemiliknya tertinggal atau sedang tidak ada jaringan.

Suunto 7 didesain sebagai arloji antigoncang, antiair, antidebu, dan memiliki layar gorilla glass yang sudah teruji di Finlandia. Produk ini juga sudah dilengkapi Google FitTM, Google AssistantTM, Google PayTM dan ribuan aplikasi yang tersedia dari Google PlayTM, ditambah fitur harian seperti notifikasi, pembaruan kalender, dan cuaca.

Suunto 7 juga dilengkapi fitur pelacakan detak jantung berbasis pergelangan tangan dan barometer untuk pembacaan ketinggian.

Lanjut baca

Techno

Konferensi Video dengan 302 Peserta

Diterbitkan

2 bulan lalu

pada

6 Juni 2020

Penulis:

Heru Yulianto

Foto: Ilustrasi

Platform komunikasi besutan Alibaba, DingTalk memperkenalkan aplikasi versi lite-nya yaitu DingTalk Lite. Aplikasi konferensi video ini dihadirkan untuk mendukung pekerjaan dan belajar jarak jauh khususnya dalam menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19 saat ini.

Aplikasi ini dapat melakukan konferensi video dengan hingga 302 peserta, dilengkapi fitur berbagi layar dan file. DingTalk Lite juga menyediakan live-broadcast (siaran langsung satu arah) yang dapat diikuti oleh seribu orang dengan kualitas yang tinggi, berbagi foto dan video, serta dapat melakukan komunikasi personal mendasar seperti mengirim pesan.

Untuk memudahkan pengguna, versi lite ini memiliki antarmuka bahasa Jepang, Inggris, dan Cina Tradisional, serta dilengkapi fitur penerjemah berbasis AI (artificial intelligence). Dengan memanfaatkan infrastruktur global yang aman dan tangguh dari Alibaba Cloud, DingTalk Lite digadang mampu menghadirkan konferensi video beresolusi tinggi dan live-broadcast yang lancar.

Selain live-broadcast, DingTalk juga menawarkan live streaming (siaran langsung interaktif) dan obrolan grup untuk mendukung Platform Komunikasi Ahli Medis Internasional, yaitu media daring yang dirancang agar para pakar medis di seluruh dunia dapat berkomunikasi dan berbagi pengalaman memerangi COVID-19. Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis untuk Android, iOS, Windows, dan MacOS ini mendapat pengakuan UNESCO sebagai fasilitas pembelajaran jarak jauh selama wabah virus korona.